Mari kenalan dengan tanaman berpotensi ini

Tanaman ini sebagai penghasil biodiesel  mulai di kenal banyak pihak ,sampai sampai pemerintah Indonesia juga sudah mulai ikut berpatisipasi untuk melestarikan nya dengan cara membuat progam untuk menanam pohon ini di area area bekas pertambangan.

Alasan pemerintah melestraikan tanaman ini ialah karena tanaman ini memiliki habitus dengan tajuk yang rindang ,batang yang kuat ,dan system perakaran yang baik .Tanaman ini sebagai penghasil minyak juga sebagai tanaman konservasi  dan dapat merehabilitasi daerah yang rentan seperti bekas tambang.

Daun kemiri sunan juga sangat baik dalam menyerap karbondioksida ,sehingga dengan menanam  kemiri sunan kita dapat bernafas lebih segar bila di area tanaman ini  karena mengeluarkan oksigen yang sangat banyak .Tanaman ini merupakan tanaman dikotil dengan diameter batang mencapai 1 meter ,dan tinggi nya bisa sampai 15 meter serta hidup sampai usia 70 tahun ke atas .

Tanaman ini memiliki buah di kanopi terminal ,dan buah tersebut terletak di ujung cabang .Kemiri sunan berasal dari Filipina ,dan kalau di Indonesia  tumbuh di daerah jawa barat khusunya  di kabupaten Majelengka,Garut ,dan Sumedang.Syarat tumbuh pohonan ini ialah pada ketinggian lebih dari 1000 meter dari permukaan laut dengan kondisi iklim optimal pada suhu SEKITAR 18,6 – 25,20C dengan PH 5,3 -7,0.