Kebencian yang membuat orang sukses

Kebencian memang sering membuat manusia menjadi jengkel bahkan kadang membuat diri nya menjadi dendam,namun tidak semua kebencian itu berdampak negatif dan merugikan diri sendiri karena apa yang saya alami kenyataan nya berbeda.Kebencian yang saya rasakan karena ulah teman saya yang selalu mengejek diri saya bahkan kadang di hina ,membuat saya menjadi bersemangat untuk melakukan hal positif ,karena saya beranggapan kalau saya membalas nya dengan menyakiti mereka maka hanya kepuasaan yang saya akan dapatkan .

Flashback 
Dahulu saat saya belum bekerja ,saya benar benar tidak di hargai oleh salah satu teman dekat saya,bahka kerap kali dia mengejek saya dan menyebut saya dengan kata "Dasar pengangguran ,bisa nya cuma nongkrong dan ngerepotin orang tua" .Dengan enteng nya dia mengejek saya tanpa berfikir dulu bahwa perkataan nya dapat menyakitkan hati orang.Belum lagi dia menghina saya di depan masyarakat umum ,padahal dia tidak tau kalau saya belum bekerja karena sedang menjalani diklat.

Dari situlah di mulai nya saya menjadi benci dengan nya sekaligus membuat saya bertekad untuk membuat diri saya menjadi sukses agar saya dapat membuktikan pada nya bahwa saya bisa sukses .

Sekian waktu berlalu ,pada awal tahun mulai lah saya dengan pekerjaan saya yang baru dan sedikit sedikit ekonomi saya mulai meningkat ,ya walaupun belum bisa di bilank WAH tapi tak apalah saya syukuri saja.

Beberapa tahun berlalu begitu saja dan pelan pelan saya mulai mencoba beberapa peluang usaha yang saya harapkan bisa menambah pemasukan saya .alhamdulilah meskipun belum bisa membeli mobil namun penghasilan saya tiap bulan bisa mencapai 4 jt per bulan berkat usaha jasa artikel yang saya kembangkan.
Di kemudian hari saya tidak pernah tau  kabar teman baik saya itu.Ketika saya tau kabarnya,saya sangat kaget sekali karena sekarang dia hidup sebatang kara tanpa pekerjaan.sungguh ironi sekali tapi saya tetap mencoba untuk membantu nya walau saya pernah di sakiti nya .

Bersambung .....